Here

Here
Sore ini saya menyewa DVD di rental dekat tempat kos saya. Semalam sudah ke sana tapi ditolak untuk menyewa DVD karena ada beberapa keping yang belum dikembalikan. Bukan saya pelakunya, teman saya yang dulunya mantan pacar dan sudah 2 bulan belum mengembalikan keping DVD itu yang dipinjam atas nama saya. Huh..menyebalkan...

Anyway, mood saya seperti biasa drama. Suka sekali dengan drama yang mengharu biru he he. Saya iseng menyewa DVD yang berjudul "Here". Dari ringkasannya sih tentang kisah cinta yang tidak biasa selama perjalanan, awalnya saya pikir turis yang jatuh cinta dengan gadis lokal. Seperti biasa sampul DVD sangat meyakinkan. Wajah pemainnya pun ganteng dan cantik. Yang cowok bercambang dan brewokan dan yang perempuanbermuka latin. Buat saya pemain yang rupawan mendukung cerita dan fantasi saya sesudah menontonnya. Well it's me :D

Seperti yang saya duga film ini pasti "nyleneh". Pemainnya bukan pemain Hollywood yang beken-beken itu, ada pemain lokal (Lubna Azabal sebagai tokoh utama wanita); film asing begini pasti "beda". Dan...terbukti benar. Cerita film ini sebenarnya sangat sederhana. Si pembuat peta satelit dalam perjalanan dinasnya (di alam terbuka dan berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain) bertemu dengan gadis Armenia (Katerina). Lama kelamaan ada perasaan yang muncul dam akhirnya mereka saling mencintai. Endingnya proyek yang dikerjakan merugi sehingga Will harus segera meninggalkan Armenia, meninggalkan sang gadis pujaan. Itu saja sih. Beberapa catatan saya tentang film ini:

Ben Foster
dengan penampilan "normal"
sumber gambar IMDB
1. Pemeran utama pria-nya tidak seganteng yang saya pikir. Ben Foster bermain sebagai Will Shepard seorang pembuat peta.  Ben mungkin ganteng di film-film aksi yang pernah diperankannya tapi sesuai dengan peran di sini penampilannya "nggembel" abis tidak seganteng perannya di film lainnya...pas sekali. Dalam ulasan film ini disebut pekerjaan Will adalah "satellite-mapping engineer" alias insinyur pemetaan satelit. Will bekerja sebagai seorang insinyur asal San Fransisco A.S yang disewa pengusaha Armenia untuk memetakan wilayah Armenia dengan peta terbaru. Will bekerja sendiri dan mengendarai kendaraan semacam Jeep putih dari satu objek ke objek lain di sekitar wilayah Armenia.

Lubna Azabal
2. Pemeran wanitanya Lubna Azabal bermain sebagai Katerina atau Gaderina dalam nama aslinya. Awalnya saya pikir film ini film Rumania tapi ternyata film Armenia. Katerina bekerja sebagai fotografer yang hasil fotonya luar biasa bagus, dia memfoto sebagian besar dengan kamera polaroid. Di film ini Katerina digambarkan sebagai perempuan bebas yang suka berpetualang. Dia jarang pulang dan tidak didukung dalam pekerjaan oleh ayah dan kakakknya, seorang tentara Armenia. Katerina tidak sesukses fotografer dunia lain yang menjual karyanya atau bekerja di sebuah penerbitan terkemuka. Jadi intinya dia pun tidak bergelimang harta..tapi...ngluyur keluar kesana kemari tanpa perlu mikir duit (di film kali ya....he he he).
Lubna sendiri bukan aktris Armenia. Ia adalah aktris Belgia yang berdarah separo Maroko.Karena itu muka campurannya pas banget jadi orang Armenia

Ini adalah gereja terkenal di Karabakh
Namanya Biara Gandzasar
tempat ini dikunjungi banyak wisatawan dan peziarah
seperti tampak di film
3. Pemandangan di Armenia menurut saya biasa saja. Tidak ada yang menarik. Tapi memang tampilan asli kota dan pelosoknya tanpa di-set tampak alami. Tidak ditunjukkan taman-taman kota atau bangunan bersejarah yang sangat indah (kecuali sebuah gereja tua di wilayah perbatasan. (Karabakh nama wilayahnya). Ceritanya memang mengambil tempat pedesaan Armenia.

4. Untuk bermain film, terutama film percintaan memang selalu harus ada adegan telanjang atau setengah telanjang mungkin ya? Di film ini ada adegan ketika Katarina menunjukkan Will sebuah tempat seperti kolam alami yang terpencil. Katarina mandi dengan tanpa penutup dada (sehelaipun) sementara Will berendam "sopan" dengan celana kolor. Tidak ada adegan intim yang heboh di "scene" mandi ini. Hanya berendam, berenang, dan relaksasi. Airnya berwarna hijau dan tampak dingin, tapi sepertinya enak untuk berendam.

5. Budaya orang Armenia adalah minum dan minum. Rupanya mereka punya vodka yang khas. Kuat sekali lambung orang Armenia. Yang jelas Will muntah berkali-kali dan benar-benar sakit sehingga tidak bisa menyetir untuk melanjutkan perjalanan setelah dijamu oleh Sofiya, teman Katarina dengan vodka pagi dan malam hari. Anggur merah lanjut Vodka. Minum terus pokoknya.

6. Pada sebuah kejadian di film ini diceritakan bahwa Will harus memetakan wilayah baru Armenia dan wilayah ini dijaga ketat oleh tentara susah dimasuki rakyat sipil. Wilayah yang dimaksud adalah Karabakh. Setelah browse sana sini saya temukan bahwa Karabakh secara georgrafis terletak di barat daya Azerbaijan dan di sebelah timur Armenia. Di tahun 1983 sesuai perjanjian Gulistan wilayah ini jatuh ke tangan Rusia dari Persia. Di tahun 1920 Karabakh berada di bawak kekuasaan Soviet dan tidak menjadi bagian dari Azerbaijan maupun Armenia. Armenia membebaskan diri dari Azerbaijan di tahun 1991 setelah keduanya saling klaim wilayah dan saling mencari dukungan dari Soviet. Karabakh menjadi wilayah konflik kelompok etnis yang tinggal di sana dan di wilayah sekitarnya. Puncaknya di tahun 1989 Soviet akhirnya memberikan kekuasaan khusus kepada wilayah Karabakh. semenjak Wilayah Karabakh ini menjadi perebutan Armenia dan Azerbaijanbernama nagorno-Karabakh

7. Ceritanya polisi penjaga perbatasan Armenia dan wilayah Karabah sedikit memperlambat perjalanan Will dan Katerina. Bahkan polisi di pos penjagaan sampai menggeledah barang-barang Will dan akhirnya merusak laptop kerja Will. Kepala polisi menganggap dokumen yang diperlukan untuk memasuki wilayah itu masih kurang lengkap. Mereka tidak punya dokumen kerja. Katarina pun akhirnya berusaha menyuap polisi. Dengan kerennya polisi menjawab ," Uangmu itu tidak ada gunanya di sini. Mereka (kepolisian) sudah memberi ijin, bawa uangmu dan pergi." Waaaaaa jadi terbayang jika di Indonesia bisa tidak ya suap seperti itu langsung ditolak oleh polisi kita?

8. Bagian paling romantis? Bagian akhir cerita ketika Will meninggalkan peta Armenia dan menandainya dengan foto-foto jepretan Katarina dan barang-barang lain yang dikenang selama perjalanan.

Buat saya film ini sih biasa-biasa saja. Antara 1-10 nilainya 6 saja dan saya tidak mau nonton ulang. Cerita cintanya sederhana sekali, tapi jika dipikir-pikir justru kisah cinta yang sederhana dan tidak lebay ini sangat nyata. Semua perjalanan dan adegan yang ditampilkan sangat riil. Mungkin ini sisi bagusnya. Tapi jika Anda menginginkan film-film "berkualitas" selera pasar harap tidak nonton yang satu ini :)


Sumber: 
wikipedia.org

Post a Comment

0 Comments

advertise